Belajar Piano Otodidak? Emang Bisa?

Asik ya kalau liat temen atau orang lain bisa main piano? Terus kamu mikir nih, “Lah mereka enak, ada yang ngajarin. Lah aku? Ga ada yang ajarin.” Terus kamu mikir lagi, bisa engga ya belajar piano secara otodidak? Terus cara belajar piano otodidak tuh gimana ya?
Untuk kamu yang punya pertanyaan tersebut, jawabannya adalah bisa dan tidak. Kok gitu? Ya tergantung orangnya. Mari kita bahas.
Golongan orang yang bisa belajar piano otodidak
Syarat utama dalam belajar musik, apapun alat musiknya, adalah sense of rhythm. Kamu harus punya itu. Kalau engga punya gimana? Tenang, bisa dilatih. Cari aja latihan ritme di Youtube. Lalu lakukan.
Kemudian syarat kedua adalah punya relative pitch yang bagus. Relative pitch adalah kemampuan untuk membedakan tinggi rendahnya nada. Tidak harus tau nada apa yang dibunyikan. Kalau sampai tahu persis, itu namanya perfect pitch.
Apalagi kalau kamu sampai bisa mencari melodi dari sebuah lagu dengan cara mencoba-coba tekan tuts piano. Itu berarti pendengaranmu bagus sekali. Dengan kondisi seperti itu, kamu bisa mulai belajar piano secara otodidak.
Selanjutnya, yang kamu perlukan adalah urutan materinya. Nah untuk bagian ini akan sedikit menantang nih. Karena kamu inginnya belajar piano secara otodidak, maka kamu harus bisa mengira-ngira sendiri manakah materi yang harus kamu pelajari dulu, mana yang harus kamu pelajari di kemudian hari.
Dengan kata lain, kamu harus bisa memperkirakan tingkat kesulitan materi yang kamu pelajari. Pas atau tidak dengan skill-mu saat itu.
Terus terang saja, proses ini akan makan waktu lama. Karena kamu harus trial and error. Belum tentu semua materi yang kamu temukan cocok untuk level skillmu saat itu.
Orang yang belajar piano secara otodidak tetap bisa maju. Tetapi seringnya akan menghabiskan waktu yang lebih lama daripada jika ia belajar dengan seorang guru. Sehingga cara belajar otodidak ini tidak saya sarankan untuk kamu yang masih belajar piano pada tahap pemula.
Golongan yang perlu pengajar
Kalau kamu terlalu sibuk. Ingin hasil cepat, maka sebaiknya kamu perlu pengajar agar materinya langsung tepat sasaran.
Ini juga berlaku untuk kamu yang kesulitan untuk belajar ritme. Jika kamu merasa latihan ritme yang ada di internet terlalu cepat dan sulit untuk kamu ikuti, maka kamu perlu pengajar.
Tidak semua orang bisa belajar piano secara otodidak. Itu hal wajar. Kamu tidak perlu minder.
Saya termasuk golongan yang kurang cocok belajar secara otodidak karena terlalu sibuk. Jadi saya butuh orang yang bisa langsung mengarahkan pembelajaran saya agar tepat sasaran. Mengurangi aktivitas trial and error.
Untuk kamu yang ingin belajar piano otodidak tapi dengan materi terstruktur
Saya punya program belajar piano yang cocok buat kamu. Program belajar tersebut disusun berdasarkan pengalaman saya mengajar. Sampai saat ini sudah banyak peserta program tersebut yang membuahkan hasil. Mereka berhasil untuk terus maju.
Program ini ada yang untuk pemula, ada juga yang untuk tingkat lanjut. Akan ada PR mingguan yang harus kamu kerjakan sehingga pengalamannya hampir mirip seperti les piano dengan seorang pengajar. Kamu tidak akan dilepas sendiri, tapi progressmu akan terus terpantau.
Jadi yang mau belajar piano otodidak, buruan daftar! Entar kehabisan slot loh!